ESSAY PEMIMPIN IDAMAN MASA DEPAN
Essay ini merupakan tugas PKMP Akuntansi UNJ 2017.
Berkaitan dengan :
Pemimpin ideal
Pemimpin idaman
Pemimpin berani
Pemimpin cerdas
Pemimpin adil dan bijaksana
Pemimpin berakhlak mulia
PEMIMPIN
IDAMAN MASA DEPAN
Pemimpin menurut KBBI adalah orang
yang memimpin, petujuk, ditunjuk menjadi pemimpin oleh anggota organisasi.
Menurut saya, pemimpin adalah orang yang menerima amanah dan dipercaya oleh
banyak orang untuk menerima tanggung jawab menjadi seorang panutan, penengah,
dan orang yang mengambil keputusan akhir setelah mempertimbangkannya dan
musyawarah.
Menjadi pemimpin bukan hanya mampu
dan bangga karena dipercaya banyak orang, namun menjadi seorang pemimpin harus
siap menerima segala bentuk keluh kesah
anggota, masalah, saran, bahkan kritik sekalipun. Suatu organisasi, perusahaan,
bahkan Negara pertama kali dinilai melalui seorang pemimpinnya yang bagaimana.
Jadi, seorang pemimpin sangat berpengaruh besar terhadap apa yang dipimpinnya,
tujuan organisasinya, peraturan organisasinya, manfaat organisasinya, bahkan
pencapaian organisasinya.
Menjadi seorang pemimpin berarti
harus memiliki tanggung jawab lebih dalam hidupnya. Pemimpin berarti harus rela
berkorban untuk mengutamakan kepentingan kelompoknya disbanding kepentingan
diri sendiri. Menjadi pemimpin harus memiliki sifat sifat dan karakter menjadi
pemimpin ideal. Pemimpin ideal, menurut saya adalah pemimpin yang dapat
menyatukan perbedaan disetiap anggota, menyatukan tujuan anggota, dan bersama
sama menentukan cara untuk mencapai tujuan bersama. Memiliki pemimpin ideal
adalah hal yang diidamkan oleh setiap anggotanya. Salah tiga dari ciri dan
karakter utama pimpinan idaman yaitu berani, cerdas, dan berakhlak mulia.
Berani, seorang pemimpin harus
berani saat diajukan dan mengajukan diri menjadi pemimpin, berarti dirinya
mampu menerima kepercayaan dan tanggung jawab dari yang lainnya, ketika sudah
menjadi pemimpin dia harus berani menyimpulkan, menganalisis masalah, dan
mengambil keputusan dan mendapatkan solusi atas permasalahannya. Menjadi
seorang pemimpin yang berani juga harus dapat bertanggung jawab atas efek dari
segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilakukannya.
Cerdas, adalah karakter utama dan
wajib yang harus dimiliki oleh pemimpin. Kecerdasan pemimpin artinya memiliki
pemikiran ideal yang berfikir luwes, terbuka, menyesuaikan diri pada proses
perubahan dan memiliki ide ide segar & cemerlang untuk kemajuan kepentingan
kelompoknya. Kecerdasan juga berarti titik utama menentukan keputusan dan
pemecahan masalah atau solusi yang diambil oleh seorang memimpin ketika
organisasinya mengalami masalah. Pengambilan solusi oleh pemimpin cerdas tidak
akan tergesa-gesa namun tidak bertele-tele, pemimpin cerdas akan mengambil
solusi dengan memikirkan efek dan risiko nya.
Berakhlak mulia. Syarat utama
menjadi pemimpin adalah mimiliki akhlak mulia. Salah satu pemimpin yang patut
dan seharusnya dijadikan tauladan bagi para pemimpin adalah Khalifah Abu Bakar
Ash Siddiq. Ketika menyampaikan pidato pertamanya ditahun 11 H/ 632 M setelah
terpilih menjadi pemimpin, langsung mengemukakan hal ikhwal yang mencerminkan
bagaimana seharusnya akhlak seorang pemimpin itu.
Beliau (Abu Bakar) mengatakan
dihadapan rakyatnya “Wahai rakyatku kalian telah sepakat memilihku sebagai
pemimpinmu. Aku ini bukanlah yang terbaik diantara kalian. Maka, apabila aku
berlaku baik dalam menjalankan tugas-tugasku bantulah aku. Tetapi, apabila aku
bertindak salah maka, tegur dan betulkanlah aku. Siapa saja yang lemah
diantaramu akan kuat bagiku, sampai aku mampu mengembalikan hak – haknya,
Insyaallah. Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Apabila aku tidak taat lagi kepada Allah SWT dan Rasul-Nya tidak ada kewajiban
untuk taat kepadaku.”
Maka, makna dari pidato singkat yang
dapat diambil adalah penekanan pada rakyatnya untuk selalu mengontrol dan
mengawasi setiap gerak-gerik dalam tugasnya. Jadi, pemimpin yang berakhlak
mulia berarti memiliki sifat jujur, adil, dan bijaksana.
Kejujuran adalah salah satu syarat
mutlak seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur tidak hanya membawa diri
sendirinya pada kebaikan, tetapi juga membawa anggotanya pada kebaikan pula.
Pemimpin jujur akan mencintai anggotanya dan akan dicintai pula oleh anggotanya.
Ketik mencintai anggotanya, maka pemimpin akan berusaha memenuhi janji yang
dibuatnya tanpa pernah mengingkari dan membohongi anggotanya; menjaga janji dan
menunaikan amanahnya. Adil dan bijaksana. Pemimpin harus memiliki komitmen
tinggi pada keadilan bagi para anggotanya. Seorang pemimpin bertindak
berdasarkan pertimbangan iman, akal sehat, risiko dari setiap keputusan yang
diambil.
Jadi, menjadi pemimpin yang baik
bukanlah hal yang mudah, sebab manusia bukanlah makhluk sempurna yang pasti
memiliki kekurangan. Akan tetapi, seorang pemimpin yang baik akan berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi kriteria yang baik menjadi pemimpin,
karena amanah yang diembannya akan dipertanggung jawabkan kelak.
Komentar
Posting Komentar