STUDI KASUS PROMOTION MIX PT TELKOMSEL

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1. Latar Belakang

Perusahaan mengupayakan langkah-langkah menarik pelanggan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, karena semakin banyaknya pesaing, dan adanya persaingan kompetitif. Untuk sukses dalam persaingan adalah usaha untuk mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Dengan potensi dan kemampuan yang maksimal upaya perusahaan dalam mempengaruhi masyarakat adalah melalui strategi pemasaran yang didalamnya terdapat elemen penting berupa komunikasi pemasaran (Promosi).

Perusahaan perlu mengadakan promosi kepada pembeli dan masyarakat sehingga tertarik untuk memiliki produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Promosi merupaan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, selain dari kualitas produk yang ditawarkan.

PT Telekomunikasi Seluler, Tbk. juga melakukan langkah promosi yang bervariatif dengan berbagai keunggulan produk yang ditawarkan juga melakukan berbagai bentuk promosi dan menerapkan lima alat promosi, seperti periklanan, promosi penjualan, direct marketing, dan public relations.

 

1.2. Tujuan

Tujuan makalah ini adalah memahami teori promotion mix, serta bagaimana penerapannya dan apa saja yang dilakukan PT Telekomunikasi Seluler, Tbk dalam melakukan promosi.

 


 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

 

1.1. Marketing Mix

Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari produk, harga, distribusi dan promosi yang dikembangkan untuk memenuhi target pasar tertentu. Sebuah perusahaan bisnis mengendalikan 4 elemen penting dari pemasaran yang menggabungkan cara mencapai pasar sasaran perusahaan. Diistilahkan dalam 4P yaitu :

1.      Product (Produk),

2.      Promotion (Promosi),

3.      Price (Harga),

4.      Place (Tempat).

 

1.2. Pengertian Promotion Mix

Promosi adalah bagian dari proses komunikasi pelanggan sebagi arus informasi yang dibuat oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Sedangkan, Bauran promosi adalah sekumpulan strategi pemasaran produk yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

 

1.3. Tujuan Promosi

a.       Memberikan Informasi

Informasi yang diberikan dapat berupa produknya, harga, kegunaan, efek samping, atau informasi lain yang penting menurut konsumen

b.      Upaya membujuk dan mempengaruhi

Upaya yang dilakukan dengan menyebutkan kualitas produk sehingga dapat mempengaruhi konsumen dan ada keinginan untuk membeli produk

 

 

 

c.       Mengingatkan

Mengingatkan konsumen mengenai produknya dimana dijual dan diedarkan, sehingga saat konsumen ingin membeli mereka sudah tau akan pergi kemana. Dengan promosi yang menarik, maka konsumen akan langsung teringat pada produk tersebut saat membutuhkannya.

 

1.4. Macam-Macam Promotion Mix

Bauran promosi terdiri dari 5 elemen, diantaranya :

1.      Iklan (Advertising)

  Iklan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Tujuan periklanan berdasarkan sasarannnya dapat digolongkan sebagai berikut :

a.               Periklanan informative (invormative advertising), digunakan habis-habisan pada suatu kategori produk yang baru mulai diperkenalkan.

b.              Periklanan persuasive (persuasive advertising), penting dilakukan dalam tahap persaingan untuk membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu (membentuk keyakinan masyarakat bahwa produk yang di iklankan lebih baik daripada produk serupa lainnya).

c.               Iklan pengingat (reminder advertising), untuk mengingatkan konsumen yang sudah ada agar tetap mengkonsumsi atau menggunakan produk dan jasanya.

Periklanan itu sendiri membutuhkan suatu media sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide atau konsep iklan kepada target konsumen. Melalui media periklanan tersebut, perusahaan secara bebas dan leluasa dapat memilih serta mengkombinasikan media-media periklanan yang ada untuk mengenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat. Terdapat berbagai media periklanan yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu:


§  Koran

§  Televisi

§  Surat langsung

§  Radio


2.      Personal Selling (Penjualan secara tatap muka)

Penjualan pribadi (personal selling) melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman. Penjualan personal antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman. Penjualan personal dapat menjadi merode promosi yang hebat untuk beberapa alasan:

a)   Komunikasi personal dengan salesman dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses pengambilan keputusan. Sehingga konsumen dapat lebih termotivasi untuk masuk dan memahami informasi yang disajikan salesman tentang suatu produk.

b)   Situasi komunikasi saling interaksi memungkinkan salesman mengadaptasi apa yang disajikannya agar sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pembeli potensial.

3.      Humas dan Publikasi (Public Relation)

Publisitas adalah informasi public mengenai sebuah perusahaan, barang atau jasa yang tampil di media massa sebagai suatu jenis baru.

Ada beberapa hal dalam kegiatan publisitas perusahaan, yaitu:

ü Konferensi pers, yaitu menciptakan dan menempatkan informasi dalam media berita untuk menarik perhatian seseorang.

ü Mempublikasikan produk, yaitu memperkenalkan produk yang spesifik.

ü Hubungan masyarakat, yaitu membangun dan memelihara hubungan dengan komunitas local atau nasional.

ü Melobi, yaitu membangun dan memelihara hubungan dengan para pembuat peraturan dan pejabat pemerintah untuk mempengaruhi kebijakan dan peraturan.

ü Hubungan dengan investor, yaitu memelihara hubungan dengan lingkungan yang terkait dan lainnya dalam komunitas keuangan.

ü Pengembangan, yaitu relasi umum dengan menjadi donor atau anggota sebuah organisasi non laba untuk meraih dukungan financial.

4.      Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi selain dari advertising, publicity, dan personal selling yang dalam kegiatannya mendorong pembelian oleh konsumen. Selain dari itu ditujukan untuk dapat meningkatkan efektivitas penyalur yaitu dengan mengadakan kegiatan pameran display, peragaan/demontrasi dan berbagai kegiatan penjualan lainnya, yang dilakukan sewaktu-waktu dan tidak rutin.

5.      Penjualan Langsung

Penjualan langsung adalah komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung penggunaan surat, telepon, dll untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan langsung. Contoh penjualan langsung adalah penjualan bisa diakses melalui stand-stand penjualan produk. Dalam penerapan langsung dapat disajikan bentuk-bentuk yang mencakup, sebagai berikut:

v  Penjualan temu muka, adalah kunjungan penjualan secara langsung

v  Pemasaran Katalog

v  Telemarketing, adalah menggunakan telepon untuk menjual langsung kepada konsumen.

v  Pemasaran kios

v  Pemasaran online

 


 

BAB III

STUDI KASUS

 

3.1. Profil Perusahaan

Telkomsel adalah operator telekomunikasi selular GSM pertama di Indonesia dengan layanan pasca bayar kartu HALLO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh SINGTEL sebesar 35%. Telkomsel menjadi operator selular pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar.

Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia dengan 178 juta pelanggan dan untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan Negara, Telkomsel menggelar lebih dari 146 BTS.

Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things. Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di dalam menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), Telkomsel turut membangun ekosistem digital di tanah air melalui berbagai upaya pengembangan DNA (Device, Network dan Applications), yang diharapkan akan mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia.

Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 100.000 BTS yang menjangkau sekitar 98% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator seluler nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 143 juta pelanggan pada tahun 2015-2016. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi seluler di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta pengembangan jaringan Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.

1.      VISI

“Menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas dunia yang terpercaya”

2.      MISI

“Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang  melebihi ekspetasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa”

3.       Produk

ü  KARTU HALO

ü  SIMPATI

ü  KARTU AS

4.      Kompetitor (Pesaing)

1.      Kompetitor utama :

PT INDOSAT Tbk, PT XL AXIATA Tbk.

2.      Kompetitor tidak langsung: 

Telepon rumah dan internet.

3.      Kompetitor  Lainnya : 

(Three), Smartfren, dan esia.

 

3.2. Bauran Promosi (Promotion Mix)

1.      Periklanan

Ø  Pembuatan iklan ditelevisi oleh Telkomsel sangat menarik dengan memakai para artis-artis yang sedang naik daun agar konsumen lebih tertarik pada iklan Telkomsel (kartu AS, simPATI) yang sedang dipromosikan, seperti; Sule, baim, Andien, Boy Band Smash. 

Ø  Telkomsel melakukan branding di KASKUS melalui thread-thread dan posts yang dibuat oleh semua anggota forum Kaskus, untuk strategi pemasaran di media sosial

Ø  Telkomsel pintar dalam memilih ikon yang sengaja dipakai sebagai simbol figur yang energik dan sukses, yaitu Agnes Monica. 

Ø  Telkomsel juga memasarkan produknya melalui koran, majalah, brosur, banner, baliho, billboard, dan sebagainya.

 

2.      Promosi Penjualan

Untuk membuat produknya tetap eksis, Telkomsel rajin memberikan promosi demi menarik pelanggan-pelanggan baru, beberapa contoh promo yang dilakukan oleh Telkomsel antara lain : promo bagi pelanggan simPATI berupa paket internet perdana sebesar 30 GB dengan harga yang lebih murah yaitu Rp. 50.000 selama 45 hari dengan pembagian kuota yang bermacam. Promosi juga dilakukan melalui pengumpulan Telkomsel Poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah.

3.      Hubungan masyarakat

Humas Telkomsel cukup baik dalam memasarkan produknya, khususnya melalui layanan data berkecepatan tinggi atau broadband. Dalam hal ini, Telkomsel menggelar kompetisi "Dance Like Agnes" yang mencari 20 pemenang di tingkat nasional. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mengikuti kompetisi itu dengan mengunggah video dance-nya ke situs resmi kompetisi. Humas Telkomsel juga mengharapkan kompetisi ini menjadi ajang yang positive bagi aktivitas masyarakat khususnya remaja.

4.      Penjualan Langsung

Penjualan Langsung yang dilakukan oleh Telkomsel Indonesia ialah melalui sales sebagai perantara untuk menjual produk. Penjualan seperti ini biasanya dilakukan diacara-acara tertentu, seperti acara sekolah yang bekerja sama dengan pihak telkomsel dalam memasarkan produknya melalui stand-stand telkomsel. Jadi berdasarkan materi, Telkomsel menggunakan penjualan langsung melalui pembukaan kios sebagai sponsorship.

Stand Telkomsel

 

BAB IV

PENUTUP

 

4.1.Kesimpulan

Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah kombinasi dari produk, harga, distribusi dan promosi yang dikembangkan untuk memenuhi target pasar tertentu. Promotion Mix merupakan salah satu bagian dari marketing Mix. Bauran promosi adalah sekumpulan strategi pemasaran produk yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Tujuan promosi adalah untuk memberikan informasi, Upaya membujuk dan mempengaruhi, dan menjadi pengingat mengenai produk.

Bauran promosi terdiri atas :

1.      Periklanan

Iklan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

2.      Personal Selling

Penjualan pribadi (personal selling) melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman. Penjualan personal antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman.

3.      Humas dan Publikasi

Publisitas adalah informasi public mengenai sebuah perusahaan, barang atau jasa yang tampil di media massa sebagai suatu jenis baru.

4.      Promosi Penjualan

Mengadakan kegiatan pameran display, peragaan/demontrasi, paket hemat, diskon dan berbagai kegiatan penjualan lainnya, yang dilakukan sewaktu-waktu dan tidak rutin.

5.      Penjualan Langsung

Penjualan langsung adalah komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung penggunaan surat, telepon, dll untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha untuk mendapatkan tanggapan langsung. Contoh penjualan langsung adalah penjualan bisa diakses melalui stand-stand penjualan produk.

PT Telekomunikasi Seluler menggunakan 4 bauran promosi, yaitu :

1.      Periklanan, dengan menggunakan artis papan atas seperti, Sule, baim, Andien, Boy Band Smash, melakukan branding di situs KASKUS, memilih figure bagus yaitu Agnes Monica, dan memasarkan produknya melalui koran, majalah, brosur, banner, baliho, billboard, dan sebagainya.

2.      Promosi penjualan, yaitu dengan menjual kartu paket internet perdana kuota besar dengan harga yang lebih murah. Contohnya, 30GB untuk Rp. 50.000. Promosi juga dilakukan melalui pengumpulan Telkomsel Poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah.

3.      Humas dan Publikasi, Telkomsel menggelar kompetisi "Dance Like Agnes" yang mencari 20 pemenang di tingkat nasional.

4.      Penjualan Langsung, Penjualan seperti ini biasanya dilakukan diacara-acara tertentu, seperti acara sekolah yang bekerja sama dengan pihak telkomsel dalam memasarkan produknya melalui stand-stand telkomsel.

 

4.2.Penutup

Sebagai penutup makalah yang berjudul “Promotion Mix di PT Telekomunikasi Seluler, Tbk”, kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Semoga apa yang kami paparkan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah segalanya kami kembalikan, sebab ditangan-Nya lah sumber kebenaran.

Demikianlah penulisan makalah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila ada banyak kekurangan dalam makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada sumber-sumber yang telah membantu kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Pelanggaran Etika Bisnis PT Nike

Studi Kasus Penetapan Harga PT SOSRO

Studi Kasus Pengelolaan SDM PT ASTRA